Nilai berita ini menjadi ukuran yang berguna, atau biasa yang diterapkan, untuk menentukan layaknya berita (news value). Peristiwa-peristiwa yang memiliki nilai berita ini misalnya yang mengandung, di antaranya:
1)   Konflik
Kebanyakan konflik adalah layak berita.
2)   Kemajuan dan Bencana
Sebuah konflik biasanya disusuk oleh kemenangan suatu pihak dan kekalahan bagi pihak lain. Demekian pula kebakaran dan bencana alam seperti gempa, gunung meletus, banjir bisa terjadi tiba-tiba. Begitu pula orang yang kehilangan pekerjaan, para pekerja migran yang menjadi masalah negara.
3)   Konsekuensi
Suatu peristiwa yang mengakibatkan atau bisa mengakibatkan timbulnya rangkaian peristiwa yang mempengaruhi banyak orang adalah jelas layak berita. Semua peristiwa yang layak berita mempunyai konskuensi. Konskuensi ini umumnya diterima sebagai nilai berita dan menjadi ukuran pentingnya suatu berita.
4)   Kemasyhuran dan termuka
Prediksi seorang pengamat ekonomi nasional bisa mempengaruhi pasar modal. Apa yang mereka lakukan atau katakan sering membuat berita ada konsekuensinya. Demikian pula pemimpin politik nasional yang berjabat tangan dengan seorang calon politik lokal akan meningkatkan derajat sang kandidat.
5)   Saat yang tepat dan kedekatan
Kedua elemen itu sendiri tidak membuat sesuatu secara otomatis menjadi layak berita. Mereka lebih sebagai ukuruan yang diterapkan pad semua peristiwa dalam membedakan berita dari yang bukan berita. Saat yang (timeliness) dan kedekatan (proximity) ini adalah ukuran yang diterapkan pada beritan untuk menentukan apakah layak dihimpun atau di mana bisa dijual. Salah satu aset utama dari berita adalah kesegaran (frehness). Kecelakaan lalu lintas hari ini pada jam sibuk lebih layak berita dari pada kecelakaan lalu lintas serupa yang terjadi seminggu lalu.
6)   Keganjilan
Kejadian-kejadian yang kebetulan, kejadian yang sangat kontras, cara hidup yang ganjil, kebiasaan dan hobi yang tidak umum, ketakhyulan termasuk yang menarik perhatian banyak pembaca. Elemen umum dari menarik adalah bahwa peristiwa itu ganjil, tidak biasa.
7)   Human Interst
Banyak cerita surat kabar yang bila dilihat sepintas tidak seperti berita karena tidak memenuhi unsur-unsur konflik, konsekuensi, progres dan bencana, keganjialan atau nilai berita lainnya. Cerita-cerita itu disebu human interst atau featur. Kebanyakan cerita-cerita ini  berisikan unsur keganjilan yang mungkin bisa disebut human novel ties.
8)   Seks
Seks ini umumnya dipertimbangkan oleh para editor sebagai nilai berita. Hal ini akan terasa benar bila dihubungkan dengan orang-orang terkenal. Misalnya kawin-cerai bintang film, terlebih bila di dalamnya ada unsur konflik, atau mungkin bencana.
9)   Aneka nilai
Cerita tantang binatang sering menarik. Biasanya binatang membuat berita bila terjadi sesuatu yang menggugah keanehan atau keganjilan(Ishawara, 2005:53-58).

Post a Comment

Selamat Datang di Satu Djiwa Blog, Semoga Apa yang Ada di Blog Sederhana ini Bermanfaat Bagi Para Pengunjung