Sepakbola merupakan permainan beregu, masing-masing regu terdiri dari sebelas pemain, dan salah satunya penjaga gawang. Permainan ini hampir seluruhnya dimainkan dengan menggunakan tungkai, kecuali penjaga gawang yang dibolehkan menggunakan lengannya di daerah tendangan hukumannya. Dalam perkembangannya permainan ini dapat dimainkan di luar lapangan (outdoor) dan di dalam ruangan tertutup (indoor) (Sucipto, 2000:7). Dalam pertandingan sepak bola supaya pertandinagn berjalan dengan adil dan sportif, maka perlu adanya peraturan permainan sepak bola, peraturan sepak bola diantaranya yaitu :
Lapangan Permainan
Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola internasional yang digunakan memiliki panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter. Di bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi empat berukuran dengan lebar 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter. Di bagian depan dari gawang terdapat area penalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang. Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan penalti atau tidak.
Lama permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2 x 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit di antara kedua babak. Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2 x 15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti. Wasit dapat menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai injury time.
Tendangan Bebas
Ada dua macam tendangan bebas : tendangan bebas langsung (direct free kick) dan tendangan bebas tidak langsung (indirect free kick). Tendangan bebas langsung adalah tendangan bebas yang bisa langsung menjadi gol meskipun belum menyentuh pemain yang lain. Sedangkan tendangan bebas tidak langsung hanya bisa menjadi gol jika terlebih dulu menyentuh pemain lain (termasuk kiper). Jika tendangan bebas langsung dilesakkan kedalam gawang lawan sebelum menyentuh pemain yang lain maka tim lawan mendapatkan tendangan gawang. Untuk menunjukkan bahwa tendangan bebas adalah tidak langsung, wasit harus mengangkat salah satu tangannya sampai bola ditendang.
Tendangan bebas langsung diberikan karena pelanggaran-pelanggaran berikut ini :
  1. Menendang atau berusaha menendang lawan,
  2.  Mengganjal atau berusaha mengganjal lawan,
  3. Menabrak lawan,
  4. Memukul atau berusaha memukul lawan,
  5.  Mendorong lawan,
  6. Melompat kepada lawan,
  7. Menarik anggota tubuh atau pakaian lawan,
  8. Membuat kontak dengan lawan sebelum menyentuh bola saat melakukan tackling,
  9. Meludahi lawan,
  10. Hand ball. Apabila terjadi hand ball wasit bisa memutuskan tendangan penalti jika pelanggaran tersebut dilakukan di dalam kotak penalti.
Tendangan bebas tidak langsung diberikan karena pelanggaran-pelanggaran berikut ini :
Pertama : yang berlaku untuk semua pemain :
  1. Cara bermain yang berbahaya – yakni membahayakan diri sendiri ataupun lawan - (seperti : menendang terlalu tinggi didekat lawan, menyundul bola yang terlalu rendah yang akan ditendang oleh lawan, dsb).
  2. Menghalangi pergerakan lawan dengan badan
  3. Menghalangi kiper mengambil bola.
  4. Ketika kartu kuning atau kartu merah diberikan, sementara wasit tidak memberikan tendangan bebas langsung.
Kedua : yang hanya berlaku untuk kiper :
  1. Memegang bola lebih dari enam detik,
  2. Memegang bola yang diumpan balik dengan kaki oleh teman sendiri (namun jika bola tersebut diumpan balik oleh teman tidak dengan kaki, boleh dipegang oleh kiper),
  3. Memegang bola yang dilempar kedalam oleh teman sendiri,
  4. Secara sengaja mengambil kembali bola yang telah dilepas,
  5. Wasit dan Petugas Pertandingan
Dalam pertandingan profesional, terdapat tiga petugas yang memimpin jalannya pertandingan, yaitu wasit, dua hakim garis, dan seorang petugas di pinggir tengah lapangan. Wasit memiliki peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai memainkan bola. Dia juga bertugas memberikan hukuman dan peringatan atas pelanggaran yang terjadi di lapangan. Masing-masing penjaga garis bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan. Mereka membawa bendera dengan warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun offside.
Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang terakhir. Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat terhenti selama pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan waktu di akhir setiap babak. Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian pemain dan menjadi penghubung antara manajer tim dengan wasit. Dalam beberapa pertandingan, teknologi penggunaan video atau penggunaan orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai digunakan. Misalnya yang menentukan apakah suatu bola telah melewati garis atau apakah seorang pemain berada dalam keadaan offside ketika mencetak gol.

Post a Comment

Selamat Datang di Satu Djiwa Blog, Semoga Apa yang Ada di Blog Sederhana ini Bermanfaat Bagi Para Pengunjung