Menyunting Penulisan Ejaan
Penyuntingan
penulisan ejaan meliputi pemakaian huruf (penulisan huruf kapital, penulisan
huruf cetak miring), penulisan kata (kata dasar, kata bentukan, kata ulang,
gabungan kata, kata ganti, kata depan, partikel, singkatan, akronim), penulisan
angka dan lambang bilangan, penulisan unsur serapan, dan pemakaian tanda baca.
Menyunting tanda baca
Kesalahan
penggunaan tanda baca sering dilakukan oleh penulis terutama penulis pemula.
Penyuntingan tanda baca meliputi pemakaian tanda titik, koma, titik dua, titik
koma, tanda hubung, tanda kurung, tanda kurung siku, tanda pisah, tanda tanya,
tanda seru, tanda petik dua, tanda petik satu. Penjelasan mengenai pemakaian
tanda baca ini dapat dilihat pada Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia.
Menyunting pilihan kata
Tulisan
dapat dianggap kurang baik jika pilihan katanya kurang tepat. Pilihan kata
sangat berkaitan dengan makna. Pilihan kata yang tepat dan sesuai akan membantu
pembaca dengan cepat memahami gagasan penulis. Kata-kata yang memiliki kesamaan
makna dalam konteks tertentu akan menimbulkan makna yang berbeda. Di sinilah
pentingnya pemilihan kata yang tepat bagi penulis dalam menyampaikan
gagasannya.
Menyunting ketidakefektifan kalimat
Kalimat
merupakan perwujudan utama dalam pemakaian bahasa. Dalam berbahasa baik lisan
maupun tertulis, seseorang tidak menggunakan kata-kata secara lepas, tetapi
kata-kata itu dirangkai menjadi kalimat. Kata-kata yang dirangkai menjadi
kalimat dapat dikatakan efektif apabila kalimat itu menyatakan gagasan secara
logis. Kalimat itu bermakna tunggal, kalimat itu menggunakan kata yang
konseptual, lugas, dan baku, kalimat itu gramatikal, kalimat tidak rancu, kalimat
itu tidak menggunakan kata-kata yang mubazir, kalimat itu ditulis dengan tata
tulis yang benar.
Menyunting Kepaduan Paragraf
Padu atau
tidaknya sebuah paragraf dapat disebabkan oleh ada atau tidaknya kalimat yang
tidak diperlukan atau kalimat sumbang yang tidak ada hubungannya sama sekali
dengan paragraf. Sebuah paragraf dikatakan padu apabila gagasannya utuh, serta
paparan paragraf lengkap.
Menyunting kebulatan wacana
Kebulatan
wacana dapat dilihat dari keseluruhan karangan. Adakah paragraf dalam karangan
itu yang tidak sejalan dengan gagasan secara keseluruhan dalam karangan. Jika
ada, paragraf itu harus disunting dengan menghilangkan atau dengan memperbaiki
sesuai dengan gagasan keseluruhan karangan.
إرسال تعليق